Disuatu pagi yang masih jam-jamnya
buat malas-malasan di kasur Raisa harus sudah bangun untuk mandi. Waktu
menunjukan pukul 06.00. Raisa langsung bergegas mengambil handuk pinknya
dan langsung masuk kamar mandi.
(didepan pintu kamar mandi)
Brian : "eh Ray,tumben adik gue yang imut udah bangun,tumben ape lo?"
Raisa : "ya Ray mau mandi dong kak,hari ini kan hari pertama gue masuk sekolah kak,lagian lo kenapa gak
semangat amat buat sekolah?"
Brian : "eits kata sapa gue gak semangat?gue semangat banget Ray,apa lagi nih ya,kata temen-temen gue nih
ya gue tuh orang yang paling kece,pinter,baik,ganteng lagi. bangga lo punya kakak kayak gue?
Raisa : "iya aja deh,udah ah Ray mau mandi dulu."
Brian : "gue tunggu lo di meja makan ya"
Raisa : "iya bawel alay"
Raisa : "iya bawel alay"
(diruang makan)
Brian : "eh si Raisa Perdana Ramon udah selese mandinya,makan sono lo."
Raisa : "iya ih bawel tuh mih,pih."
Mami : "udah-udah kalian jangan ribut,cepet sarapan dulu,udah setengah tujuh nih nanti kalian telat sekolah.
Papi : "iya cepet,kalian berangkat sama Papi."
Brian : "hmmm,pi aku bray berangkat sendiri aja ya hehe."
Papi : "ya udah deh,ati-ati ya"
(sampe disekolah Bray)
Brian : "waduh ini kelas ape kuburan ya?sepi amat dah
tiba-tiba ada cewek cantik banget yang langsung menghampiri si Bray
Annabel : "hay,kamu anak XI I juga?"Brian : "i i iya,kamu juga?kenalin aku Aviel Brian Ramon panggil aja Bray,nama kamu si si siapa?"
Annabel : "namaku Annabel Nadine,pangil aku abel aja."
Brian : "boleh gak aku duduk sama kamu?"
Annabel : "oh iya boleh kok hehe :)."
sementara di sekolah Raisa
Raisa : "eh buset dah,ini ngapa kelasnya hening amat,kok gak ada siape-siape ya?waduh jangan-jangan
masih libur kali ye?
Rendi : "hey kok bingung?
Raisa : "eh iya hehe,iya nih gue bingung kok ini kelas sepi amat sih?"
Rendi : "ini kan hari senin,ayo ke lapangan,kita kan mau upacara.
Rendi si cowok cakep narik tangan Raisa deniiiigan penuh penghayatan. Dan hati si Ray pun cengar-cengir gak jelas.
Pas selesai upacara murid, di SMP 27 masuk ke kelas masing-masing.
Rendi : "eh kan lo belum kenal gue dan gue belum kenal lo,nama lo siapa?
Raisa : "Nama gue Raisa Perdana Ramon,panggil gue Ray aja ya,nama lo siapa?"
Rendi : "Nama gue Rendi Christ Parmadika,panggil aku Rendi,oh iya lo duduk sama siapa?gue sendiri nih."
Raisa : "gue belum duduk sama siapa-siapa."
Rendi : "duduk sama gue mau kan Ray?"
Raisa : "ya udah deh."
Sementara disekolah bray..
Brian : "udah bel istirahat bel,ke kantin yu,ngobrol dikantin aja hehe."
Abel : "ya udah deh ayoo."
dikantin..
Brian & Abel : "Bu pesen bakso dan es jeruk manis ya."
Brian & Abel : "kok bisa barengan ya hahaha."
Brian : "eh ayo cepet dimakan,nanti keburu masuk loooh."
Abel : "oke deh say,eh maksudnya Bray"
Brian : "iya gapapa say,eh Bel maksudnya hahaha."
Abel : "eh Bray lo lagi ngapain tuh?"
Bian : "lagi mau nembak kamu nih :) "
Abel : "HAH?MAKSUDNYA?"
Brian : "Iya,kamu mau gak jadi pacar aku?"
Abel : "hmm mau deh hehe."
Brian : "beneran nih?wah berarti kita jadia tanggal 23-12-2011 dong."
Abel : " iya hehe"
di kantin sekolah Ray..
Rendi : "Ray gue mau ngomong dong."
Raisa : "boleh kok nanya apa Ren?"
Rendi : "lo jumblo kan?"
Raisa : "iya nih hehe."
Rendi : "hmmm,mau gk jadi pacar aku Ray?"
Raisa : "hah?lo seriusan suka sama gue?lo suka sama gue karna apa?kan kita baru kenal."
Rendi : "gue suka sama lo,gue suka senyum lo,gue suka tingkah laku lo,gue suka kebaikan lo,yang penting
gue suka semuanya dari lo Ray,terima gue ya,tapi kalo lo gak terima juga gak papa,tapi please ya."
Raisa : "hmm sebenernya gue juga suka sama lo,tapi gue bingung harus gimana lagi Ren."
Rendi : "jadi lo nerima gue Ray?"
Raisa : "iya Ren :)."
Rendi : "oke deh kita jadian tanggal 23-12-2011,longlast ya say."
Raisa : "iya hehe."
Rendi " ya udah yuk masuk kelas dulu."
Rendi narik tangan Ray.
disekolah Brian..
Brian : "eh udah bel pulang sekolah nih,mau pulang bareng gak?aku anter deh hehe."
Abel : "duh belum mau pulang nih,cerita-cerita dulu yuk."
Brian : "ya udah deh hehe."
Abel : "lo punya adek gak?"
Brian : "punya,lo sih punya gak?"
Abel : "punya juga dong."
Brian : "nama adek lo siapa?dan lo punya ade berapa?"
Abel : "nama adek gue Rendi Christ Parmadika,gue punya adek 1 tuh hehe,lo punya adek berapa?
nama siapa?"
Brian : "punya 1 juga kok namanya Raisa Perdana Ramon,eh buset udah mendung nih balik yuk."
Abel : "ya udah yuk."
Brian-Abel
dan Raisa-Rendi sudah menjalankan mereka selama 1 tahun,hubungan mereka
bisa dibilang langgeng,tetapi saat pengumuman wisudah,hubungan mereka
merenggang,Brian dan Abel menjalani LDR(long distance
relationship),mereke LDR dari Jakarta tempat Abel bekerja dan Bandung
tempat Brian bekerja. Begitupun juga dengan Raisa dan Rendi,mereka juga
mengalami LDR,Rendi sekolah di Jakarta dan Ray sekolah di Bandung. 4
tahun mereka telah menjalin LDR,hubungan mereka masih dibilang baik.
Brian meminta Abel bertemu di salah satu taman di Bogor dan begitupun
dengan Raisa dan Rendi,mereka pun bertemu di taman itu juga.Ray dan Bray
berangkat bareng,tetapi ada hal yang membuat Ray takut setelah ia te;ah
mendapati kakaknya yang jatuh saat keluar kamar mandi.
Raisa : "kak lo gapapa kan?kok lo keliatannya lemes gitu?"
Brian : "engga kok Ray,kakak gapapa ya udah yuk jalan."
Raisa : "tapi benerkan kakak gapapa?Ray takut kak."
Brian : "udah lah nanti pulangnya kta ke dokter oke Ray."
Raisa : "ya udah deh."
ditaman..
Rendi : "hah Ray ko lo bisa jalan sama pacar kakak gue?"
Raisa : "loh ini kan kakak gue,lo juga kenapa jalan sama pacar kakak gue?"
Brian : "hah kalian ber-2 pacaran?"
Abel : "iya kalian ber-2 pacaran?"
Rendi & Raisa : "iya,kalian juga pacaran?hah?"
Hal
yang ini pun terjadi mereka saling mengetahui jika kakak mereka
berpacaran satu sama lain,begitupun dengna mereka.Akhirnya Ray mengambil
keputusa untuk mutusin Rendi,dan Rendi pun mau karena demi kakaknya.Dan
sebelum itu,Ray menemukan hasil diagnosa dokter bahwa Bray mengidap
penyakit gagal ginjal dan harus segera melakukan cangkok ginjal.
Raisa : "ren aku mau ngebehagiain kakak gue,lo mau kan kita putus?"
Rendi : "ya udah deh,gue juga mau ngebahagiain kakak gue juga,tapi kita masih bersabat kan?"
Raisa : "iya dong hehe,eh gue mau cerita dong."
Rendi : "sok aja,gue dengerin kok."
Raisa : "iya dong hehe,eh gue mau cerita dong."
Rendi : "sok aja,gue dengerin kok."
Raisa : "gue nemuin hasil diagnosa dokter bahwa Bray mengidap penyakit gagal ginjal dan harus segera
melakukan cangkok ginjal,gue pengen kakak gue gak sakit gue pengen ginjal gue yang dicangkok
buat kakak gue,gue gak mau kakak gue meninggal,gue sayang dia Ren."
Rendi : "lo gak boleh gitu dong,pasti ada jalan lain kok."
riiiing riiiiiing,hp Ray berdering ternyata itu telpon dokter Desi,dokter ginjal yang kenal dekat dengan keluarga Ray.
Dokter : "halo selamat siang,apakah ini Raisa Perdana Ramon adik dari Aviel Brian Ramon?"
Raisa : "iya saya sendiri dok,kenapa ya dok?"
Dokter : "anda segera ke rumah sakit ya,kakak anda kritis."
Dokter : "anda segera ke rumah sakit ya,kakak anda kritis."
Raisa : "baik dok."
tut tut hp mati
Rendi : "kenapa Ray?"
Raisa : "lo mau gak nemenin gue ke rumah sakit?kakak gue kritis."
Rendi : "oke deh."
saat diruang dokter
Raisa : "dokter ada apa dengan kakak saya?"
Dokter : "kakak anda sudah kritis sekali,ginjalnya harus segara dicangkok."
Raisa : "saya boleh gak dok nyangkokin ginjal saya dengan kakak saya,kebetulan sama kok dok."
Dokter : "baiklah mari ke ruang operasi."
Rendi : "Ray,lo jangan nekat dong toloooong,gue takut Ray"
Raisa : "Ren,doain gue ya,semoga semua berjalan dengan lancar,gue sayang kakak gue Ren,gue juga saya lo,
relain gue ya"
Rendi : "iya Ray,gue doain,gue juga sayang lo"
Setelah 2 jam melakukan operasi selesai,Raisa dan kakaknya kebali ke ruang icu
Raisa : "Ren,uuuumur guuue gak panjang lagi,jadi toolong jagain kakak gue ya,oh iya sebeenernya gueee"
Rendi : "lo jangan ngomong gini dong Ray, gue tau lo orangnya kuat,sebenernya apa Ray,ngomong sama gue"
Raisa : "sebenernya gue masih cinta sama lo Ren,gue sayang lo"
tuuuuuuuuut tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut,jantung Ray berhenti berdetak,Ray menghembuskan nafas terakhirnya dipelukan Rendi,dengan tetesan air mata yang tulus.
Rendi : "Ray,lo jangan nekat dong toloooong,gue takut Ray"
Raisa : "Ren,doain gue ya,semoga semua berjalan dengan lancar,gue sayang kakak gue Ren,gue juga saya lo,
relain gue ya"
Rendi : "iya Ray,gue doain,gue juga sayang lo"
Setelah 2 jam melakukan operasi selesai,Raisa dan kakaknya kebali ke ruang icu
Raisa : "Ren,uuuumur guuue gak panjang lagi,jadi toolong jagain kakak gue ya,oh iya sebeenernya gueee"
Rendi : "lo jangan ngomong gini dong Ray, gue tau lo orangnya kuat,sebenernya apa Ray,ngomong sama gue"
Raisa : "sebenernya gue masih cinta sama lo Ren,gue sayang lo"
tuuuuuuuuut tuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut,jantung Ray berhenti berdetak,Ray menghembuskan nafas terakhirnya dipelukan Rendi,dengan tetesan air mata yang tulus.
0 komentar:
Posting Komentar